dokumentasi pembuatan line tracer

Rabu, 17 Desember 2014
Posted by M Fahmi Maulana


















Laporan Pembuatan Line Tracer

Posted by M Fahmi Maulana

LAPORAN PEMBUATAN “LINE TRACER”
KELAS 1B



Disusun Oleh :
ü  M Fahmi Maulana                         :140431100034
ü  Sari Sharahah                                :140431100041
ü  Rizky A. P                                    :140431100042
ü  Prayogo Teguh Wibowo               :140431100055
ü  Faise Martiatul Husnah                 :140431100060


Universitas Trunojoyo Madura

PENDAHULUAN
I.     Latar belakang
Perkembangan teknologi elektronika saat ini sudah mulai pesat digunakan yang awalnya terkadang menggunakan rangkaian yang sederhana melalui buku-buku panduan elektronika. Line Tracer dapat diaplikasikan sebagai motor mainan untuk anak-anak dan sarana transportasi di area pabrik. Dalam makalah ini akan membahas Robot Line Tracer. Robot ini merupakan salah satu bentuk robot beroda yang menggunakan komponen-komponen seperti resistor, transistor, LED, diode, dan lain-lain. Robot ini mempunyai 3 bagian utama yaitu sensor, komparator, dan driver. Untuk bagian sensor menggunakan photodiode sebagai sensor cahaya, bagian komparator menggunakan IC LM324 sebagai pembanding tegangan yang masuk, dan bagian driver menggunakan 2 motor sebagai penggerak roda.

II.    Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut:
a.       Komponen-komponen yang di butuhkan dalam pembuatan line tracer
b.      Prinsip kerja line tracer

III. Batasan masalah
Dalam penyusunan laporan ini kami hanya membahas rangkaian sensor, komparator, dan driver.

IV. Tujuan dan Manfaat
a.         Mengetahui komponen-komponen elektronika beserta fungsinya sehingga dapat  mengaplikasikan dalam sebuah rangkaian.
b.         Mengetahui cara membuat Robot Line Tracer.
c.         Mengetahui dan memahami sistem kerja dari Line Tracer.
d.        Dapat menganalisa jika terdapat kesalahan dalam rangkaian.



DASAR TEORI
Komponen-komponen yang digunakan pada Robot Line Tracer :
I.          Resistor
Penggunaan resistor dalam rangkaian berfungsi sebagai penghambat arus listrik, memperkecil arus dan membagi arus listrik dalam suatu rangkaian. Satuan yang dipakai untuk menentukan besar kecilnya nilai resistor adalah Ohm (Ω)

II.          Transistor
Transistor adalah suatu bahan yang dapat merubah bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik menjadi bahan penghantar atau setengah menghantar arus listrik. Sifat ini disebut bahan semikonduktor.

III.          LED
LED biasa berfungsi sebagai lampu indikator pada saat sensor bekerja, dan bekerja pada bias forward. LED Superbright berfungsi sebagai pengirim cahaya ke garis untuk dibaca sensor. Kerjanya ketika sumber tegangan masuk pada battery on, maka arus masuk sehingga Led superbrigth menyala dengan terang yang kemudian dibiaskan pada photodioda.

 
IV.          IC (Intergrated Circuit)
Komponen IC memilki bentuk fisik kecil, terbuat dari bahan Silikon dan berwarna hitam. Komponen IC memiliki banyak kaki dan pada umumnya jumlah kakinya sangat tergantung dari banyaknya komponen yang membentuk komponen IC tersebut. Letak kaki-kaki disusun dalam bentuk dua baris atau Dual In Line (DIL).
IC yang digunakan adalah IC LM 324. IC disini digunakan sebagai komparator. Yaitu membandingkan antara tegangan input dari sensor dengan tegangan input dari variable resistor. Pulsa outputnya adalah high sehingga tidak diperlikan adanya pull-up pada rangkaian output.

V.          Photodiode
Photo dioda berfungsi sebagai sensor cahaya. Cara pemasangannya dengan LED indikator yaitu terbalik. Bekerja pada bias reverse.

VI.          Dinamo
Motor adalah komponen yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Dalam kasus perancangan robot, umumnya digunakan motor DC, karena jenis motor tersebut mudah untuk dikendalikan.Kecepatan yang dihasilkan oleh motor DC berbanding lurus dengan potensial yang diberikan. Untuk membalik arah putarnya cukup membalik polaritas yang diberikan.


PERANCANGAN ROBOT
I.                   Komponen-komponen
Nama komponen
Jumlah
Dioda in 4148
1 buah
Ic 7805
1 buah
Kapasitor elektrolit
1 buah
Resistor 1 kΩ
4 buah
Resistor 330Ω
4 buah
VR 50 kΩ
2 buah
Transistor BD 139
8 buah
Ic lm 324
1 buah
Soket ic lm 324
1 buah
Led 5mm
8 buah
konektor putih isi 2
3 buah
Konektor putih isi 4
1 buah
Kabel pita
2 meter
Timah
Secukupnya
Soket batery kotak 9v
3 buah
Mur dan baut
Secukupnya
Roda
2 buah
Solder
Sesuai kebutuhan
Selotip
Sesuai kebutuhan
Dinamo
2 buah























II.  Rangkaian Line Tracer
a.  Rangkaian sensor

b. Rangkaian driver dan komparator

III.   Cara Kerja Line Tracer
a.    Prinsip Kerja Sensor
Sensor yang digunakan terdiri dari Photodioda. Sensor ini nilai resistensinya akan berkurang bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi riverse bias. Untuk sensor cahayanya digunakan LED Superbright, komponen ini mempunyai cahaya yang sangat terang, sehingga cukup untuk mensuplai cahaya ke Photodioda.
b.    Prinsip Kerja Komparator
Komparator pada rangkaian ini menggunakan IC LM 342 yang didalamnya berisi rangkaian Op Amp digunakan untuk membandingkan input dari sensor. Dimana inputakan dibandingkan dari Op Amp IC LM 342 yang output berpulsa high. Sehingga tidak perlu adanya pull up pada outputnya. IC ini dapat bekerja pada range 3 volt sampai 30 volt dan dapat bekerja dengan normal mulai tegangan 6 volt.Dalam rangkaian ini juga terdapat 4 LED, yang berfungsi sebagai indikator. Untuk mengatur tegangan pada pembanding, disambungkan variabel resistor (UR) diantara kedua Op Amp IC LM 34.
c.    Prinsip Kerja Driver
Diver Motor adalah rangkaian yang tersusun dari Transistor yang digunakan untuk menggerakkan Motor DC. Dimana komponen utamanya adalah Transistor yang dipasang sesuai karakteristiknya.

  

HASIL PERCOBAAN
Saat awal percobaan pembuatan sensor, ternyata sensor yang kami buat mengalami error dan kemudian kami ubah rangkaian sensor menjadi tanpa menggunakan resistor.
Percobaan pertama komparator berhasil. Kemudian resistor yang ada di sensor tadi, kita pindah di rangkaian komparator.
Pada pembuatan driver awalnya kami menggunakan H-Bridge dengan transistor fcs 9013. Namun, tegangan yang diberikan transistor fcs 9013 tidak cukup untuk menghidupkan dinamo. Akhirnya H-Bridge pada driver kami ubah menggunakan  menggunakan transistor bertype BD 139 sehingga dinamo mampu berputar.




PENUTUP
I.      Kesimpulan
           Line tracer adalah suatu robot rangkaian elektronik yang tersusun dari beberapa komponen-komponen elektronik. Dalam line tracer terdapat 3 bagian rangkaian utama, yaitu: rangkaian sensor (menggunaka photo diode sebagai sensor cahaya), komparator (menggunakan  IC LM 324 sebagai pembanding suatu tegangan) dan driver (digunakan sebagai penggerak roda.) Hasil uji coba Line Follwer ini menunjukkan mampu berjalan dibeberapa medan, diantaranya medan lurus, belok kanan dan belok kiri.
II.  Saran
          Dengan adanya rangkaian pembuatan Robot Line Follower, semoga pembaca dapat berlatih dan mencoba untuk membuat rangkaian Robot Line Follower lebih bervariasi dan unik. Sehingga kita dapat melakukan berbagai percoba’an rangakaian dari setiap sumber yang kita peroleh. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Jika ada kesalahan dalam pembuatan makalah ini kami selaku tim meminta maaf dan maklum adanya.











Welcome to My Blog

tersrah

Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz3LSvBQAVv

Popular Post

Blogger templates

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Belajar LINE TRACER -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -